Tanda-tanda Kenabian



Saat Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam menginjak usia 38 tahun muncul tanda-tanda kenabian pada diri beliau shallallahu'alaihi wasallam dan para pendeta serta dukun ramai memperbincangkan hal tersebut.

Allah jallah jalaluh memberikan isyarat dan tanda kenabian pada diri Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam sejak lahirnya sebagaimana apa yang dilihat oleh ibundanya dan apayg terjadi saat beliau shallallahu'alahi wasallam berada pada asuhan Halimah as-Sa'diyah, kisah pendeta Buhaira dan yang lainnya.

Tanda kenabian itu juga muncul pada kepribadian shallallahu'alaihi wasallam diantaranya meninggalkan perkataan dusta, tidak meminum khamr (minuman keras) disaat hal tersebut menjadi kebiasaan orang-orang saat itu. Tida sujud dan menyembah berhala sampai-sampai Said bin Haritsah bersumpah bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam tidak pernah menyentuh berhala sampai Allah memuliakannya dengan wahyu. Tidak tawaf mengelilingi Ka'bah dalam keadaan tanpa pakaian.

Orang yang tidak beriman sekalipun yakin bahwa beliau shallallahu'alaihi wasallam berada di atas kebenaran dan tidak berdusta. Dikarenakan pribadi beliau yang terpuji seta kejadian-kejadian ajaib sebelum diangkatnya sebagai nabi, juga dari perbincangan para pendeta dan dukun saat itu. Akan tetapi kesombongan menghalangi mereka beriman.

Ibnu Ishaq berkata, "Rahib-rabib Yahudi dan pendeta-pendeta Nasrani membicarakan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam karena mereka menemukan sifat dan zaman beliau shallallahu'alaihi wasallam pada kitab-kitab mereka dan masa kenabian yang terjadi di zaman mereka,..." Ibnu Ishaq melanjutkan , "Adapun dukun-dukun Arab yang membicarakan tentang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, karena mereka didatangi oleh syetan-syetan jin yang membawa informasi yang mereka curi. Karena saat itu syetan tidak dihalangi mencuri pendengaran. Para dukun tersebut, baik laki-laki maupun perempuan mengungkap perihal beliau shallallahu'alaihi wasallam. Namun orang-orang tidak memperhatikannya hingga Allah jallah jalaluh betul mengutus Muhammad shallallahu'alaihi wasallam sebagai seorang nabi."

Nanti ketika kenabian Muhammad shallallahu'alaihi wasallam semakin dekat dan tiba masanya, para jin tersebut dihalangi dari mencuri pendengaran dan dijauhkan dari kursi tempat mereka mencuri informasi. Mereka dilempari dengan panah-panah api. Tentang hal ini bisa dibaca dalam Qs. Al-Jin : 7-10

Wallahu Ta'ala 'alam
Oleh: Ustadz Marsuki Umar Lc 


Semoga bermanfaat yah
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
By: Aina Azzahrah wanita si cahaya mata.


Komentar

Postingan Populer