Tetesan Air Hujan


Sejak kecil hal yang paling menyenangkan adalah ketika turun hujan. Anak-anak sekarang jika turun hujan masuk kamar, ambil selimut lalu tidur. Beda dengan saya dan teman-teman semasa kecil, ketika turun hujan justru keluar rumah dan berlari-lari bersama. Kadang juga dimarahi sama mama. Namun sekarang sudah takut berlama-lama dibawah air hujan, takut terkena kilatan bagaikan mau disambar petirnya. Jadi ketika diperjalanan dan hujan deras, kalimat "astagfirullah" tidak pernah berhenti keluar dari lisan saya, kilatan putih yang selalu mendekati bumi itu sangat menakutkan ditambah lagi jika dilangit-langit terlihat kilatan yang bercabang-cabang bagaikan ada monster yang hendak keluar menyerang manusia. pernah disebuah perjalanan air hujan begitu derasnya mambasahi bumi. Satu tetesan air hujan begitu besar, ditambah kecepatannya luar biasa. Sehingga jika jatuh dipipi terasa sangat sakit, menusuk hingga ke dalam. Sungguh penciptaan Allah terhadap tubuh manusia sangat sempurna yaitu elastis ketika ditekan maka akan kembali ke posisi semula. Coba bayangkan jika kulit wajah saya tidak elastis kemudian terkena oleh tetesan air hujan tadi maka berapa banyak lubang yang ada di muka saya? tidak usah dibayangkan karena itu tidak akan terjadi.



Tau tidak disaat turun hujan ternyata Allah memberikan begitu banyak keutamaan. Banyak orang menggerutuh ketika turun hujan, alasannya susah keluar rumah, pakaian tidak bisa kering, banyak pekerjaan tidak terlaksana dan masih banyak lagi. Padahal seharusnya dengan turunnya hujan kita harus banyak-banyak bersyukur. Sebenarnya jika  kita mau berpikir lebih dalam lagi ada banyak hal yang bisa diambil dengan diturunkannya air hujan dari langit oleh Allah yang Maha Berkehendak, sehingga boleh jadi dengan air hujan saja dapat menambah kedekatan kita kepada Allah namun itu hanya untuk orang-orang yang mau berpikir.

Komentar

Postingan Populer