Dia Laki-laki Idolaku




Hampir setiap wanita mengidolakan seorang   laki-laki…
Mereka pun punya penilaian  tersendiri dalam menentukan idolanya…..
Laki-laki yang diidolakan selalu menjadi  raha`sianya  tersendiri…..
Jika sang idola menyapanya, rasa senang menyelimuti hatinya..…..
Atau bahkan kegembiraanya itu disembunyikan di dalam hati sementara wajahnya terlihat  biasa-biasa saja…
Jika sang idola  mengirimkan sms, bertambah senanglah  hatinya meskipun isi smsnya tidak penting dan tidak nyambung…
Sering memperhatikannya namun pura-pura tak melihat….
Selalu peduli dengan segala urusannya namun pura-pura cuek…….
Begitulah wanita  selalu ingin dimengerti sendiri…….
Terkadang laki-laki yang menjadi idolanya adalah teman kecilnya, entahkah laki-laki itu adalah orang yang selalu mengganggunya ataukah laki-laki yang paling malu untuk diajaknya  bicara.
Terkadang laki-laki yang menjadi idolanya adalah laki-laki yang paling pintar dikelasnya….
Ataukah laki-laki yang paling cool…..
Dan tak jarang yang diidolakan adalah seniornya sendiri……
Ada juga  yang mengidolakan  teman organisasinya misalnya  sesama anak OSIS, Pramuka, PMR, Himpunan Jurusan, dan berbagai jenis organisasi lainnya……
Yah… begitulah wanita masing-masing memiliki idola yang selalu dirahasiakannya  sendiri….
Tahukah kalian saudariku tak jarang wanita mengidolakan artis korea yang tampan  dan terkenal, mengidolakan begitu banyak artis laki-laki  dan tidak memperhatikan asal-usulnya,…….
Tak jarang wanita mengidolakan pemain sepak bola  tanpa mengenal agamanya entahkah dia muslim  atau  kafir……….

Rasulullah bersabda “seseorang di hari kemudian akan bersama idolanya”. Maka hati-hatilah dalam mengidolakan seseorang, karena jangan sampai orang yang kita idolakan sangat jauh dari islam. Sungguh sia-sia ibadah yang kita lakukan jika orang yang kita idolakan adalah orang yang tidak pernah beribadah kepada Allah, karena jika  yang diidolakan masuk ke dalam neraka  maka kita pun akan bersamanya. Naudzubillahi min dzalik…



Saudariku, ketahuilah bahwa sang idola sedikit banyak mempengaruhi perjalanan kehidupan kita….terkadang apa yang disenanginya kitapun senang, apa yang dibencinya kita pun merasa benci… maka berhati-hatilah dalam mengambil sosok idola, boleh jadi hal-hal yang disenangi sang idola ternyata sangat dibenci oleh Allah sementara kita lebih mengikuti idola kita. Naudzubillahi min dzalik…
Pernahkah terlintas dibenak  kita untuk mengidolakan sosok Rasulullah? Dijamin tidak akan menemukan kekecewaan sedikit  pun,
Ingatlah fiman Allah
{قَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا } [الأحزاب: 21]

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” QS. Al Ahzab: 21.

Beliau sangat tampan, wajahnya melebihi terangnya bulan purnama di malam hari, beliau seorang pemimpin, panglima perang, ahlaknya sempurna bahkan dikatakan ahlak Rasulullah adalah Al-Qur’an. Berikut pemaparan dari para sahabat mengenai penampilan dan ketampanan Rasulullah yang menjadi idola kita sepanjang masa:


Hasan r.a mengatakan: "Beliau memiliki kualitas dan penampilan yang sempurna; yang lain juga menghargainya begitu tinggi. Wajahnya yang penuh berkah bersinar seperti bulan purnama. Beliau lebih tinggi daripada pria yang tinggi. Rambutnya ikal. Jika rambutnya terbelah tanpa sengaja, beliau akan membiarkannya saja, kalau tidak, maka beliau tidak membuatnya menjadi terbelah di tengah. Rasulullah memilki corak kulit yang berkilauan dan dahi yang lebar. Alis beliau begitu tebal dan rapi. Leher beliau begitu indah dan tipis, seperti patung yang terpahat dengan rapi.Warna kulitnya begitu jelas, bersinar dan indah laksana perak. Seluruh bagian tubuhnya memiliki ukuran yang sempurna. Tubuh beliau tersusun dengan sempurnanya..".

Imam Ghazzali's Ihya Ulum-Id-Din ( The Book of Religious Learning ) :
" Rasulullah memiliki jasmani yang tampan. Sebagian orang menyatakan senyuman beliau seindah bulan purnama. Hidungnya tipis. wajahnya halus. janggutnya tebal. lehernya indah. jika cahaya matahari menyinari lehernya, hal itu tampak seperti campuran antara perak dan emas. bagian diantara pundaknya begitu lebar".

Ibarahim bin Muhammad r.a :
" Ketika Ali r.a menggambarkan Rasulullah, ia berkata, 'Beliau tidak terlalu tinggi atau pendek, melainkan seorang pria dengan tinggi sedang. Rambut beliau tidaklah keriting ataupun bergelombang namun paduan daripadanya. Kulit beliau agak putih kemerahan. Beliau memiliki bagian mata yang hitam dan bulu mata yang panjang. Beliau memiliki bagian yang menonjol dari tulang belikatnya. Diantara pundak beliau terdapat tanda kenabian. Beliau memiliki dada yang paling sempurna dibanding orang lain. Memiliki perangai yang lemah lembut dan silsilah yang paling mulia. Mereka yang melihatnya langsung berdiri dengan perasaan kagum kepadanya dan mereka yang berkenalan langsung mencintainya. Mereka menggambarkan beliau mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat seorang pun seperti beliau dulu ataupun setelahnya ".



Lalu pertanyaannya sekarang masih adakah sosok seperti Rasulullah saat ini untuk bisa menjadi pendamping hidup kita dan menjaga kita di dunia dan di akhirat? Jawabannya ada meskipun  tidak sesempurna Rasulullah, minimal mereka berusaha mendekati ahlak dan kepribadian Rasulullah. Menjadi pemimpin yang baik, senantiasa bermuladzamah dengan Al-Qur’an dengan cara membaca dan menghafalkannya, mencintai mesjid sebagai rumah Allah bagaikan rumah sendiri, senantiasa mendekatkan diri  kepada Allah dengan menuntut ilmu islam tanpa mengenal lelah dan malu, mengajarkan ilmu yang didapatkan kepada orang lain atau sebagai seorang murabbi, dan selalu mengajak kepada kebaikan tanpa mengenal rasa takut dan putus asa…
Maka berupayalah untuk mengidolakan seorang laki-laki yang ketika kita melihatnya maka bertambah kuatlah keimanan kita kepada Allah, ketika mendengarkan perkataannya maka tampaklah ahlaknya yang begitu mulia….


Kita tidak akan pernah rugi mengidolakan Rasullah, sebab…

“Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bercerita: “Pernah seorang lelaki datang menenmui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu dia bertanya: “Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat?”, beliau bersabda: “Apa yang kamu telah siapkan untuk hari kiamat”, orang tersebut menjawab: “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya”, beliau bersabda: “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai”, Anas berkata: “Kami tidak pernah gembira setelah masuk Islam lebih gembira disebabkan sabda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai, maka aku mencintai Allah, Rasul-Nya, Abu Bakar dan Umar, dan berharap aku bersama mereka meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka.” HR. Muslim.
Wallahu a’lam…

By : Aina Al-Farisi ^__* “

Komentar

Postingan Populer