"Orang Bermuka Dua"
Rasulullah Shallallahu alaihiwasallam bersabda:
"Sesungguhnya diantara orang-orang yang paling buruk adalah orang yang bermuka dua, yaitu orang mendatangi suatu kaum dengan satu muka dan mendatangi kaum yang lain dengan satu muka yang lain pula."
HR. Muslim
Dalam riwayat lain
disebutkan, “Sesungguhnya termasuk orang terburuk di sisi Allah pada
Hari Kiamat, adalah orang yang bermuka dua.” (HR. At-Tirmidzi dari Abu
Hurairah)
Maksud “orang yang bermuka dua” dalam
sabda Nabi di atas, yaitu orang yang menyembunyikan apa yang ada di
dalam hatinya ketika bertemu dengan seseorang atau sekelompok orang yang
dia musuhi dengan mengatakan perkataan atau sikap yang berbeda dengan
apa yang disimpan dalam hatinya. Bagaimanapun, orang yang bermuka dua
adalah orang yang sangat berbahaya. Sebab, dia adalah musuh dalam
selimut yang sulit dideteksi atau dibuktikan.
Dalam sejarah Islam, yang dimaksud
dengan orang bermuka dua ini adalah orang-orang munafik yang mengaku
beriman manakala mereka bersama-sama dengan kaum mukminin. Tetapi,
ketika kembali kepada kelompoknya, mereka kembali lagi kepada
kekufurannya. Mereka ini lebih berbahaya daripada orang kafir yang
jelas-jelas menampakkan kekafirannya. Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman dalam Al-Qur`an, “Dan apabila mereka berjumpa dengan
orang-orang yang beriman, mereka mengatakan, ‘Kami telah beriman.’ Dan
jika mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan,
‘Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah
berolok-olok’.” (Al-Baqarah: 14)
Imam An-Nawawi berkata, “Yang dimaksud
dengan orang bermuka dua ini, yaitu orang yang datang kepada satu
kelompok dengan menampakkan seolah-olah dirinya berada di pihak mereka
dan berseberangan dengan pihak lawannya. Tetapi dalam waktu yang sama,
dia juga datang kepada kelompok lain dan melakukan hal yang serupa.”
Dalam konteks sekarang, orang seperti ini barangkali bisa disebut
sebagai oportunis. Orang yang selalu mencari selamat dan tidak mempunyai
idealisme.
Nabi bukan hanya mengecam orang yang
bermuka dua ini sebagai orang yang termasuk dalam jajaran orang-orang
terburuk di sisi Allah, melainkan beliau juga mengancam mereka dengan
neraka! Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang mempunyai dua muka di
dunia, maka pada Hari Kiamat kelak dia akan diberi dua mulut dari api
neraka.” (HR. Abu Dawud dan Ad-Darimi dari Ammar bin Yasir)[5]
^_^ Oleh: Abduh Zulfidar Akaha
Komentar
Posting Komentar