Benarakah Rasulullah Menikahi Aisyah Pada Umur 9 Tahun? Dijawab oleh Dr. Zakir Naik



Dr. Zakir Naik:
Saudari ini bertanya tentang artikel yang dibacanya bahwa umur Aisyah radhiallahu'anha ketika menikah adalah 19 tahun dan bukan 9 tahun. Dapatkah aku menjelaskannya?

Haditsnya ada dalam Bukhari yang mengatakan bahwa Aisyah radhiallahu'anha menikahi Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam pada umur 6 tahun dan pernikahan itu disempurnakan pada saat dia berumur 9 tahun. Sekarang ada banyak ulama modern yang merasa bahwa hal ini tidak mungkin. Jadi mereka mencoba mencari pembenaran. Dan mereka berkata bahwa sebenarnya pernyataan itu adalah 19 tahun. Karena dalam bahasa arab kita ada Asyra, jadi mereka mengatakan bahwa sepuluhnya menghilang. Kita mengatakan sepuluh-sembilan untuk mengatakan 19 jadi sepuluhnya menghilang sehingga seakan-akan bunyinya sembilan. Seharusnya sembilan belas.

Ini adalah asumsi, tapi kita percayai alhamdulillah setelah Al-Qur'an ada hadits Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam. Dan kita harus memeriksa apakah haditsnya sahih atau tidak. Dan kita menyadari bahwa ini ada dalam hadits shahih Bukhari dan alhamdulillah ini adalah hadits shahih. Tapi bagaimana caranya kita membuktikan secara logika dari para ulama itu dimana mereka tidak dapat membuktikan secara logika sebagian al-Qur'an dan hadits.  Mereka mencoba berkata bahwa ada kesalahan dan asumsi, artinya berbeda dan sebagainya.

Apa yang harus kita lakukan adalah mengecek apakah haditsnya sahih atau tidak. Jika haditsnya sohih, jika kita tidak dapat membuktikannya secara logika, kita harus merasakan dan memahami bahwa ilmu pengetahuan belum berkembang begitu jauh untuk memahami hadits dan Qur'an.

Jadi berdasaran hal ini, apa yang kupercaya bahwa haditsnya sahih, bahkan umur 6 dan 9 tahun itu sahih. Jadi bagaimana caranya agar hal ini bisa kita terima?

Ketika aku berada dalam sekolah medis, aku lulus di tahun 1991. Dan ditahun 80-an kami diajarkan di sekolah medis bahwa para wanita mencapai masa puber dan kedewasaan pada umur kira-kira di India sekitar umur 13-15 tahun, di Amerika sekitar 12-13 tahun dan faktor umur dalam masalah pubertas terus-menerus berubah tergantung pada atmosfir, lingkungan, kelembapan dan cuaca.

Dimasa sekarang, pengetahuan medis memberitahu kita bahwa semakin dekat ke garis khatulistiwa maka masa pubertas semakin awal. inilah salah satu poinnya. Dan dimasa sekarang setelah ilmu pengetahuan telah maju, sekarang kita tahu karena perubahan atmosfer, lingkungan dan itu sendiri. Sekarang di Amerika begitu juga di India ada kasus-kasus dimana para wanita, masya Allah pada umur 10 tahun mereka sudah mencapai pubertas. Mereka mulai mengalami masa menstruasi .

Dan pengetahuan medis memberitahu kita bahwa wanita manapun yang mengalami menstruasi pada umur 10 tahun maka sudah biasa, meskipun umur menstruasi dimasa sekarang telah menjadi sedikit lebih cepat. Kira-kira 12-14 tahun. Bahkan jika seorang wanita mulai menstruasi pada umur 10 tahun bahkan 9 tahun, ini merupakan hal yang wajar.  Jika menstruasisnya terjadi di bawah umur 9 tahun maka baru ada kekhawatiran.

Jadi menurut ilmu pengetahuan yang kita ketahui di zaman sekarang, menurut syariat Islam untuk seorang wanita yang telah mencapai pubertas, maka dia boleh menikah. Setiap negara punya hukumnya masing-masing. Contohnya, hukum di India mengatakan jika seorang gadis mencapai umur 18 tahun maka dia boleh menikah hukum di USA adalah 16 tahun, hukum di Indonesia adalah umur 19 tahun.

Jadi sebagai contoh, jika seorang pasangan menikah di Amerika di umur 16 tahun, di Amerika ini hal yang diperbolehkan, tapi di India dikatakan ini ilegal. Jadi mengapa India memilih 18 sementara di Amerika memilih 16, kita tidak tahu. Dan ada negara bagian di Amerika yang disebut Texax bahwa sudah turun-tumurun untuk menikah di usia muda disana. Jadi hanya d Texax saja seorang pria atau wanita dapat menikah pada umur 14. Jadi Texax punya hukum terpisah karena begitulah budaya mereka. Jadi jika seorang pria atau wantia di Texax menikah pada umur 14 tahun maka dibolehkan. Apa yang tidak boleh di India, dibolehkan di Amerika, apa yang boleh di India tidak dibolehkan di Indonesia atau Malaysia. Jadi sekarang kita menyadari bahwa setiap orang punya kriterianya masing-masing.

Dan berdasarkan kriteria islam yang sudah kuberitahukan tadi, maka ketika seorang gadis atau pemuda memasuki masa pubertas maka mereka boleh menikah. Jika berdasarkan hal ini alhamdulillah kita menyadari bahwa Aisyah radhiallahu'anha adalah unik. Dan ketika kita membaca sejarah kehidupan Aisyah radhiallahu'anha dia sangat cerdas, dia sangat dewasa dan alhamdulillah, masya Allah karena hal itu kita tahu banyak hadits yang diriwayatkannya dari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam

Ada beberapa orang yang berkata, "tidak apa-apa", beberapa orientalis, beberapa ulama muslim modern berpendapat jika Rasulullah menunggu hingga 10 tahun lagi, kita tahu bahwa setelah menikahinya Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam tidak hidup selama 10 tahun kedepan. Jadi jika dia tidak menikahinya pada waktu itu, Aisyah tidak akan bisa meriwayatkan hadits-hadits yang kita ketahui. Jadi karena dia cerdas, dewasa, aku merasa alhamdulillah secara medis, ilmu pengetahuan dan islam sebuah pernikahan yang dilakukan pada umur 9 tahun, ketika seorang wanita sudah dewasa dapat diterima secara logika. Semoga itu menjawab pertanyaanmu saudariku.

Sumber : Youtube (Pernikahan Aisyah dengan Nabi Muhammad)

Semoga Bermanfaat

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh



Baca Juga:
hukum-musik-oleh-dr-zakir-naik
hikmah-dibalik-larangan-memotong-kuku bagi orang yg berqurban
hukum-fotografi-dan-vidiografi-dalam pandangan islam (Dr. Zakir Naik)
bolehkah-menghukum-diri-dengan-berpuasa ketika bermaksiat?
hukum-berbisnis-dengansoftware-bajakan

Komentar

Postingan Populer