Seberapa Cantik Bidadari Surga?



Jika kau melihat langit, ada kilat di langit. Kau bertanya kepada malaikat, "Cahaya apa itu?" Para malaikat menjawab, "Tidakkah kau tahu?". "Aku tidak tahu. Memangnya apa itu?" "Itu adalah istri-istrimu di surga yang tersenyum dan ketika mereka tersenyum, maka ada kilat di langit." Hadits shahih dalam Musnad Imam Ahmad, bahwa ketika wanita-wanita surga tersenyum, maka menyebabkan kilat di langit.

Ibnu Qayyim radhiyallahu'anhu juga membicarakan tentang Hur'ain (bidadari)  dan para wanita surga. Dia memberitahu tentang Hura'in dan berkata, "Jika wanita dunia yang terbuat dari tanah dapat menjadi cantik, bayangkan bahan dasar dari Hur'ain (bidadari), karena bahan dasar mereka adalah zafaron." Mereka terbuat dari zafaron. Mereka tidak terbuat dari tanah. Dan jika wanita dapat dibuat cantik hanya dari tanah, bayangkan bagaimana cantiknya jika wanita diciptakan dari zafaron!.

Ibnu Qayyim radhiyallahu'anhu menyebutkan bahwa kalian bisa melihat sum-sum tulang betis mereka karena begitu indahnya mereka. Dia memberitahu tubuh mereka, kecantikan mereka, musik mereka, tentang mereka bernyanyi kepada suami mereka. Memberitahu betapa cantik dan mengagumkannya mereka. Dia memberitahu energi yang diberikan Allah padamu untuk meniduri istri-istrimu. Dia memberitahu bahwa penghuni surga tidak pernah tidur. Dia memberitahu bahwa penghuni surga tak berjenggot. Dia memberitahu bahwa wanita surga tidak berjilbab. Jadi jilbab hanya diperuntukkan untuk wanita di dunia.

Dalam hadits shahih Aisyah radhiyallahu'anha melihat sekumpulan wanita yang berdandan lewat di depannya. Dan ketika Aisyah lewat, dia sepenuhnya ditutupi pakaian hitam. Aisyah melilhat mereka dan berkata,"Nikmatilah di dunia ini! Untuk kalian di dunia ini dan untuk kami di akhirat." Allahu akbar lihatlah keteguhan wanita yang saleh. Jadi bagi para saudari yang harus menutupi dirinya (dengan hijab) di dunia ini, maka tutupilah diri kalian. Untuk kalian adalah kecantikan di akhirat.

Jadi ketika para suami beristrikan Hur'ain, Ibn Qayyim radhiyallahu'anhu menyebutkan dalam hadits shahih dalam musnad Imam Ahmad, bahwa pada saat itu akan datang seorang wanita lain. Seorang wanita yang kecantikan dan keelokannya akan membuat seorang raja melupakan wanita-wanita lainnya. Siapa wanita ini?Wanita ini adalah wanita dunia, istrinya di dunia ini. Jadi istrinya di dunia ini  akan menjadi ratu dari para Hur'ain (bidadari).

Dan Ibnu Qayyim menyebutkan, "Apakah seorang raja pernah memikirkan para pelayan-pelayannya di hadapan seorang ratu?" Tentu tidak. Jadi istrinya di dunia akan diberikan kecantikan jauh melebihi bidadari surga. Mengapa begitu?

Ibnu Qayyim berkata, "Karena Hur'ain (bidadari) tidak pernah menghadapi kesulitan yang dirasakan oleh wanita dunia. Mereka tidak pernah berjuang di jalan Allah, mereka tidak pernah di cemooh orang karena mengenakan hijab. Mereka tidak pernah merasakan sulitnya patuh pada suami. Jadi kenapa juga mereka tidak lebih cantik dari pada Hur'ain?" Demi Allah sungguh menakjubkan.

Oleh: Syekh Tawfique Chowdhury

Semoga bermanfaat
Lihat langsung Vidionya Disini
*Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh*


Komentar

Postingan Populer