Hadits-66 Kitabul Adab Shohih Al-Bukhari




Dari Sahl binSaad radhiyallohu'anhu berkata, "Seorang wanita datang kepada Nabi shallallahu dengan membawa selimut hitam bersulam." Sahal bertanya, "Apa kalian tahu selimut apakah itu?", mereka menjawab, "Ya, ia adalah mantel." Sahal berkata, "Ia adalah mantel hitam bersulam bagian tepinya  (ada rendanya). Lalu wanita itu berkata, "Wahai Rasulullah! Aku membawanya untuk mengenakannya pada anda." Lalu Nabi shallallahu'alaihi wasallam mengambilnya karena beliau sangat memerlukannya. Kemudian beliau mengenakan mantel tersebut, ternyata salah seorang dari sahabat melihat beliau mengenakan mantel itu lalu berkata, "Alangkah bagusnya selimut ini, kenakanlah untukku wahai Rasulullah!" Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Ya." Ketika Nabi shallallahu'alaihi wasallam beranjak pergi, orang-orang pun mencela sahabat tersebut sambil berkata, "Demi Allah, kau berlaku kurang ajar. Kamu tahu, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam diberi selimut itu saat beliau memerlukannya, malahan kau memintanya, padahal kau tahu beliau tidak pernah menolak seorang peminta pun." Sahabat itu berkata, "Aku hanya mengharap keberkahannya ketika Nabi shallallahu'alaihi wasallam mengenakannya semoga kain itu menjadi kafanku pada saat meninggal." (66/6036)


Kesimpulan dan Pelajaran:
  • Keutamaan wanita ini yang telah menghadiahkan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam sesuatu yang beliau perlukan. Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan tidak ada riwayat yang menjelaskan nama dari wanita tersebut.
  • Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mencontohkan dan mengajarkan kepada kita sunnah menerima hadiah dan tidak menolaknya apatah lagi jika hadiah tersebut sesuatu yang kita butuhkan.
  • Anjuran mengenakan dan memanfaatkan hadiah
  • Bolehnya memuji pakaian yang dikenakan oleh saudara kita
  • Bolehnya menghadiahkan kepada orang lain hadiah yang kita dapatkan dari saudara kita
  • Sifat pemurah dan kedermawanan yang luar biasa dari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dimana beliau tidak pernah menolak permintaan dari sahabatnya bahkan walaupun sesuatu yang diminta itu juga beliau butuhkan.
  • Perlunya menasehati saudara kita yang menunjukkan sesuatu perkataan atau perbuatan kurang beradab kepada ulama dan orang yang mulia.
  • Sifat kedermawanan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam sudah menjadi rahasia umum yang dikenal di kalangan sahabat beliau.
  • Besarnya kecintaan para sahabat kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam diantaranya yang ditunjukkan oleh sahabat ini yang menginginkan untuk memakai pakaian yang telah dikenakan oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam. Menurut Imam Muhib Ath Thabari sahabat yang meninta ini adalah Abdurrahman bin Auf radhiyallahu'anhu, wallahu'alam.
  • Hadits ini juga memberi pelajaran kepada kita untuk selalu mengingat kematian diantaranya dengan menyiapkan kain kafan semasa hidup kita.
Oleh Ustadz Abdillah Muhammad Yusran Anshar, Lc. Ma
(Group WA Belajar Islam Intensif BII)

Semoga bermanfaat
*Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh*

Baca Juga:

Komentar

Postingan Populer