KADIS (Kajian Hadits) 15 Sya’ban 1434 H
Pada
Kadis kali ini yang dilaksanakan setipa hari senin di mesjid POLTEK Makassar, tepatnya
pada tanggal 15 Sya’ban 1434 H atau bertepatan pada tanggal 24 Juni 2013 Ustadz
Yusran membahas hadits mengenai sahabat
Rasulullah shallallahualaihi wasallam yaitu Salman Al-Farisi. Ada 3 hadits
mengenai Salman Al-Farisi yang
dipaparkan pada Kajian Hadits kali ini yaitu;
“Dari Abu
‘Utsman dari Salman bahwa dia telah berpindah-pindah tidak kurang
belasan kali dari satu-tuan ke tuan yang lain .” (Hadits shohih Bukhari)
Dari
Abu Utsman berkata, aku mendengar Salman Al Farisi radhiallahu anhu berkata; “Aku berasal dari Rama Hurmuz (Kota di
Persia/Iran berbatasan dengan Iraq sekarang).” (Hadits shohih Bukhari)
Dari
Salman berkata; “Masa fatrah (tidak ada
risalah/wahyu dari Allah) antara Nabi Isa alaihissalam dan Nabi Muhammad shallallahualaihi wasallam adalah enam ratus
tahun.” (Hadits shohih Bukhari)
Maksud
dari hadits-hadits di atas adalah:







a. Semangat
mencari kebenaran
b. Kontribusi
beliau sangat besar dalam berbagai peperangan. Salah satunya adalah pada perang
Ahzab dimana Beliau mengusulkan arsitektur perang dalam menghadapi musuh-musuhnya yang kemudian
usulan beliau diterima oleh Rasulullah shallallahualaihi wasallam yaitu
penggalian khandaq atau parit perlindungan sepanjang daerah terbuka keliling kota Madinah sehingga
berhasil membuat musuh-musuhnya kembali ke Negaranya.
c. Salman
Al-Farisi dipersaudarakan dengan sahabat yang bernama Abu Darda. Salman berhasil
membuat Abu Darda melakukan ibadah secara pertengahan, karena Abu Darda dikenal
sebagai sahabat yang berlebihan dalam melakukan ibadah, jika belau berpuasa
maka puasanya tiada henti atau beribadah
terus menerus kepada Allah sampai-sampai lupa kepada istrinya.
d. Beliau
termasuk sahabat yang selamat dari cercaan/laknat dari Syiah. Ada 6 sahabat
yang terlepas dari cercaan/laknat Syiah yaitu Ali Bin Abi Tholib, Hasan,
Husein, Salman Al-Farisi, Miqdad dan Abu Zarda. Meskipun demikian
sahabat-sahabat yang menjadi hinaan orang-orang Syiah juga memiliki keutamaan
karena jika setiap orang yang dihina maka orang yang dihina akan mendapatkan
pahala sementara orang yang menghina akan mendapatkan dosa bahkan dosa-dosa
yang dimiliki oleh orang yang dihina akan ditanggungnya semua.
Wallahua’lam
Semoga bermanfaat… [*_____^]
Baca Juga:
benarakah-rasulullah-menikahi-aisyah pada umur 9 tahun? Dr. Zakir Naik
perang-fijar
contoh-kesyirikan-orang-orang-musyrikin Qurays
bab-wudhu-keutamaan-hukum-dan-anjuran
benarakah-rasulullah-menikahi-aisyah pada umur 9 tahun? Dr. Zakir Naik
perang-fijar
contoh-kesyirikan-orang-orang-musyrikin Qurays
bab-wudhu-keutamaan-hukum-dan-anjuran
Komentar
Posting Komentar