Jampi-jampi (Ar-Ruqyah)



Oleh : Saudaramu Abdullah Roy

Ar-Ruqyah atau jampi-jampi adalah bacaan yang dibacakan pada orang yang sakit supaya sembuh. Bacaan ini diperbolehkan selama tidak ada kesyirikan. Dari Auf bin Malik radhiallahu'anhu, beliau berkata "Kami dahulu meruqiyah di zaman jahiliyah maka kami bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, 'Ya Rasulullah, apa pendapatmu tentang ruqiyah ini?', Rasulullah bersabda,  'perlihatkanlah kepadaku ruqiyahmu. Sesungguhnya ruqiyah tidak mengapa selama tidak ada unsur kesyirikan."HR. Abu Dawud dan disahihkan oleh AL-Albani.

Ruqiyah yang tidak ada kesyirikan seperti ruqyah dari ayat-ayat al-qur'an dan dari doa-doa yang diajarkan nabi dan ini yang lebih utama atau dengan doa-doa yang lain yang diketahui kebenaran maknanya baik dengan bahasa arab maupun selain bahasa arab.

Kemudian hendaknya orang meruqiyah atau yang diruqiyah menyakini bahwasanya ruqiah hanyalah sebab semata, tidak berpengaruh dengan sendirinya dan tidak boleh seseorang bertawakkal kepada sebab tersebut. Seorang muslim mengambill sebab dan bertawakkal kepada Zat yang menciptakan sebab tersebut yakni Allah subhanahu wata'ala.

Ruqiyah yang mengandung kesyirikan adalah jampi-jampi atau bacaan yang mengandung permohonan selain Allah. Entah kepada seorang jin atau kepada seorang wali sekalipun. Biasanya disebutkan disitu nama-nama mereka. Tidak jarang jampi-jampi semacam ini dicampur dengan ayat al-Qur'an atau dengan nama-nama Allah atau dengan kalimat-kalimat bahasa arab. Tujuannya adalah: Untuk mengelabui orang-orang yang jahil dan tidak tahu. 

Ruqiyah yang mengandung kesyirikan telah telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dalam sabdanya,
"Sesungguhnya jampi-jampi dan jimat dan juga pelet adalah syirik." Hadits sohih riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah dan disahihkan oleh Syekh Al-Albani.

Semoga bermanfaat yah^^
Wassalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh
By : Aina Azzahrah


Komentar

Postingan Populer