Alhamdulillah, Seperti Inilah Suamiku
Beruntung banget bisa mendapatkan suami seperti dia. Segala puji bagi Allah yang telah mempertemukanku dengannya lewat ikatan yang suci, ikatan pernikahan. Pertama kali melihatnya secara langsung pas akad nikah. Namanya pun tak pernah saya dengar sebelumnya, karena dia memang bukan teman saya, bukan teman sekampus, teman sekolah ataupun teman daerah. Hanya bermodalkan percaya kepada Allah, saya nekat untuk menerima lamarannya. Tentu saja setelah melihat biodata dan mencari tau ahlaknya dong.
Dia laki-laki yang baik, sangat baik. Pertama karena dia berupaya taat kepada Allah, sama seperti kebanyakan laki-laki pada umumnya insya Allah. Ia pun berbakti kepada kedua orangtuanya khususnya kepada ibunya. Memang sangat nampak dia mencintai ibunya. Dan yakinlah, jika seorang laki-laki sangat menyayangi dan mencintai ibunya, maka dia pun akan sangat sayang kepada istrinya bahkan mungkin bisa melebihi rasa sayangnya kepada ibunya. Namun setiap kali ditanya, siapakah yang lebih engkau sayangi? Pasti jawabannya ibu. Namun, meskipun ibunya yang paling pertama dia sayangi, tapi saya merasa, suami saya lebih menyayangi saya dari pada ibunya ^^ atau ibu kedua saya alias ibu mertua. Dan alhamdulillah, saya pun sangat menyayangi ibu mertua saya karena apa yang suami saya sayangi dan hormati, saya pun harus melakukannya.
Yang membuat saya merasa nyaman adalah karena dia tidak pernah berkata kasar dan sangat perhatian. Jika belanja sesuatu, dialah yang selalu siap mengangkat barang-barang belanja saya meskipun saya tidak menyuruhnya. Sangat sopan. Setiap pulang kerja, dia selalu membuat saya tertawa. Tiap kali dia punya waktu luang seperti hari libur tiap pekannya selalu diajak jalan keluar. Karena dia tidak ingin saya merasa bosan sendiri di rumah. Bahkan, jika pulang kerja lebih awal, selalu saja menyempatkan waktu dan tenaganya untuk mengajak saya keluar jalan-jalan menghirup udara segar. Alhamdulillah, makasih ya Allah, Engkau telah mengirimkanku seorang suami yang penyayang. Dan masih banyak lagi hal-hal yang membuatku bahagia bersamanya, cukuplah kami yang tahu. Semoga Allah melindungi keluarga kecilku dari kemaksiatan dan semoga kami termasuk kedalam golongan orang-orang yang senantiasa bersyukur.
by: Aina
Komentar
Posting Komentar