Hak Pendidikan Wanita di Dalam Islam Oleh Dr. Zakir Naik


Di dalam Al-Qur'an surah Al-Alaq: 1-5, ayat pertama yang berbunyi  اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ  (Bacaah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan), خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ  (Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah), اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ(Bacalah, dan Rabbmu lah Yang Maha Pemurah),  الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (Yang mengajar manusia dengan perantara qolam (pena), عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya).

Jadi hal pertama yang diperintahkan Allah bukanlah sholat atau berpuasa, tetapi yang diperintahkan pertama yaitu membaca. Islam memberikan  perhatian yang sangat besar terhadap Pendidikan. Nabi Muhammad memerintahkan orang tua untuk memberikan pendidikan agama kepada anak perempuannya. Dan setelah dia menikah, maka suamilah yang melanjutkan pengajaran tersebut. Jika ia tidak sanggup, maka hendaknya ia mengizinkannya untuk pergi ke tempat lain untuk belajar.

Menurut hadits shohih Bukhari, ada seorang wanita yang sangat antusias untuk belajar. Dia berkata kepada Nabi shallallahu'alaihi wasallam: "Kau selalu dikelilingi oleh para lelaki, bagaimana kalau kau memberikan hari tertentu dimana kami bisa belajar darimu." Dan Nabi pun menyetujuinya. Bahkan dia mengirimkan para sahabatnya untuk memberi ilmu  kepada para wanita itu untuk  memberikan pendidikan. Bayangkan,14 abad yang lalu ketika wanita dianggap hanya sebagai mahluk yang tidak berharga, tidak mungkin mendapatkan pendidikan, Islam meminta wanita untuk menjadi terdidik. Kita memiliki beberapa wanita Islam yang juga sarjana. Contoh terbaik adalah Aisyah radhiyallahu'anha yang juga adalah putri dari khalifah Abu Bakar as Sidddiq dan juga merupakan istri dari Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wasallam.

Aisyah menjadi rujukan dari para sahabat, bahkan bagi para khalifah. Salah satu muridnya yang terkenal yaitu Urwah bin az-Zubair. Urwah bin az zubair mengatakan bahwa "Tidak ada orang yang mengerti bahasa al-qur'an lebih dari Aisyah, selain itu dia menguasai beberapa bidang, dia (Aisyah) menguasai sejarah arab." Tidak hanya ahli dalam hal keagamaan. Aisyah juga ahli dalam hal pengobatan. Kapanpun ada ahli pengobatan yang datang kepada Nabi shallallahu'alaihi wasallam dan berdiskusi dengan Nabi maka Aisyah selalu menghafalkan ramuan obat yang dibicarakan mereka. Dia juga ahli matematika, sering orang datang padanya untuk menghitungkan warisan dan pembagian masing-masing ahli warisnya. Dia adalah akuntan bagi ke empat khalifah yang ada. Dan satu hal lagi, dia juga menjadi rujukan bagi Abu Hurairah. Ini luar biasa.

Aisyah juga merupakan penghafal 2200 hadits. Dari Abu Musa mengatakan bahwa "Setiap kami berkumpul dan mempunyai hal yang perlu ditanyakan tentang hadits Nabi maka kami menemui Aisyah dan biasanya dia mempunyai pengetahuan tenang itu." Dia mempunyai kepandaian yang menyamai 88 sarjana. Masih banyak lagi contoh yang lainnya. Misalnya adalah Ibnu Shafiyah salah seorang istri Nabi adalah ahli dalam Fiqih Islam, dia sangat menguasainya. Dan menurut Imam Nawawi, dia adalah wanita paling terpelajar pada masanya. Contoh lainnya adalah Ibnu Salma juga salah seorang dari istri Nabi. Menurut Ibnu Hajar, dia adalah sarjana wanita yang pertama. Ada lagi yang lainnya Fatimah Binti Qais, dikatakan dia berdiskusi tentang fiqih selama sehari penuh tanpa kehadiran Aisyah dan Umar dan mereka tetap tidak dapat membuktikan bahwa dia salah. Masih banyak lagi wanita yang ahli dalam bidang pendidikan dan pengetahuan.

Disini saya sebutkan satu contoh, yaitu Ibnu Anas yang juga dikatakan sangat ahli dalam bidang dakwah. Contoh lainnya adalah Nafisah yang juga merupakan cucu Rasulullah,dan pendiri madzhab Imam Syafi'i dan merupakan juga salah satu pemikir besar. Begitu banyak contoh. Dan juga Ummu Darda atau istri Abu Darda adalah ilmuwan dalam bidang pengetahuan. Imam Bukhari mengatakan bahwa dia adalah orang yang ahli di bidangnya, sangat menguasai pekerjaannya. Saat bayi wanita dikubur hidup-hidup dan wanita diperlakukan dengan tidak manusiawi, saat itulah Islam mempunyai ilmuwan wanita dalam bidang kedokteran dan agama. Karena Islam mengatakan bahwa setiap wanita harus memperoleh pendidikan.


Semoga bermanfaat.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat disini
*Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh*


Baca Juga:
/karena-seekor-lalat-seseorang-masuk surga dan seorang lagi masuk neraka 
hukum-fotografi-dan-vidiografi-dalam pandangan islam
Jampi-jampi
Ibu Susuan Rasulullah
Jodoh Terbaik (Kisah Cinta Zanab dan Abu Al- Ash
kisah-malaikat-jibril
hukum-fotografi-dan-vidiografi (Dr. Zakir Naik)
peristiwa-peletakan-hajar-aswad
misteri-kemunculan-nabi-isa-alaihissalam


Komentar

Postingan Populer