Imam Mahdi

Dajjal tidak akan muncul sebelum kedatangan Imam Mahdi. Dalam berbagai hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan sosok Imam Mahdi yang berasal dari keturunannya.

"Bila tidak tersisa dari dunia kecuali satu hari-Za'idah (salah seorang rawi) mengatakan dalam haditsnya- tentu Allah akan panjangkan hari tersebut. Sehingga Allah utus padanya seorang lelaki dariku -atau dari keluargaku. Namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku. Ia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kedzaliman dan keculasan." (Hadits hasan Shahih, HR.Abu Dawud)

Sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam maka Imam Mahdi benama Muhammad atau Ahmad dengan ayah bernama Abdullah. Sifat fisik Imam Mahdi seperti hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, "Tersingkap rambutnya dari arah kepala bagian depan atau dahinya lebar. Hidungnya mancung, ujungnya tajam, bagian tengahnya agak naik. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa hidung Imam Mahdi tidak pesek.

Imam mahdi akan memimpin dunia selama 7 atau 9 tahun. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

"Akan datang pada ummatku Al-Mahdi, bila masanya pendek maka 7 tahun, kalau tidak maka 9 tahun."(HR. Ibnu Majah)

Pada masa kepemimpinan Imam Mahdi maka ummat manusia akan bertabur rezeki dan nikmat dari Allah subhanahu wata'ala. Kedatangan Imam Mahdi pada dasarnya akan mempersatukan kaum muslimin yang terpecah dan berkelompok-kelompok. Dan setelah mampu mempersatukan kaum muslimin maka Imam Mahdi menegakkan negara Islam dengan satu bendera.

Diantara sifat Imam Mahdi adalah bahwa ia menebar keadilan dan melenyapkan kedzaliman serta keculasan. Sebagaimana tersebut dalam hadits:  "Memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kedzaliman." (HR. Abu Daud)

Imam Mahdi dikalangan penganut syiah diyakini merupakan imam yang ke-12. Imam Mahdi sejatinya telah turun di tahun 356 H. Namun kaum syiah percaya bahwa Allah menyembunyikan Imam mahdi dengan cara gaib dan akan memunculkannya pada saatnya nanti.

Imam Mahdi akan mengibarkan panji-panji jihad fisabilillah dan memerdekakan negeri-negeri Islam yang dikuasai oleh kaum kafir. Imam Mahdi akan memimpin berbagai peperangan. Dimulai dari jazirah Arab dan berlanjut ke negeri Persia dan ke Negeri Rum. Allah memberinya kemenangan. Rasulullah berpesan:

"Ketika kalian melihat Imam Mahdi maka berbaiatlah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah khalifatullah Al-Mahdi." (HR. Ibnu Majah)

Al-Mahdi didukung oleh Thaifah mansurah, mereka adalah pasukan Islam yang berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam sebagaimana awal generasi ummat islam. Pembela pasukan al-Mahdi ini disebut pasukan asysyaburayyatisuud. Mereka memegang panji-panji hitam seperti bendera hitam yang dibawa pasukan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam. Dalam sebuah hadits disebutkan:

"Akan keluar suatu kaum dari arah timur, mereka akan memudahkan kekuasaan bagi Al-Mahdi. Dalam hadits lain disebutkan dari Khurasan akan keluar beberapa bendera hitam, tak satupun yang bisa menahannya sampai akhirnya bendera-bendera itu ditegakkan sampai di Baitul Maqdis.

Asysyaburayyatisuud muncul setelah kematian pemerintah Raja Arab Saudi yang dilanjutkan pertikaian 3 putra khalifah untuk memperebutkan Kabbah. Seorang analisis politik timur tengah Tony Katter menilai pemerintahan Arab Saudi kini tengah berada dalam perpecahan, sepeninggal Raja Fath kekuasaan Arab Saudi terpecah pada empat orang pangeran. Dan setelah Raja Abdullah berkuasa sebagian kekuasaan politik masih tetap dipegang oleh Pangeran Nayeh, Pangeran Sultan dan Pangeran Salman. Diperkirakan setelah Raja Abdullah wafat, perseteruan antara tiga pangeran Arab akan makin memuncak. Apakah skenario ini persis seperti sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam?.

"Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka adalah putra khalifah. Tetapi, tak seorang pun diantara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kamu (orang Arab) dengan suatu peperanganyang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu. Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) maka berbaitlah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah khalifatullah Al-Mahdi." (HR. Ibnu Majah)

Siapakah sebenarnya kelompok pembela Al-Mahdi yang disebut Asysyaburayyatisuud ini? Ketika turun surah Muhammad: 38 yang mengabarkan bahwa bangsa Arab suatu saat akan berpaling dari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam.

"Jika kamu berpaling (dari agama), niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain dan mereka tidak akan seperti kamu." Qs. Muhammad:38

Para sahabat waktu itu bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alahi wasallam, "jika kita berpalilng siapakah yang akan menggantikan tempat kita?", Nabi meletakkan tangannya yang penuh berkah ke atas bahu Salman Al-Farisih dan bersabda, "Dia dan kaumnya yang akan menggantikanmu, demi Dzat dan Jiwa yang berada dalam genggamannya , jika agama ini bertaburan di Surayyah maka sebagian orang Persia akan mencarinya dan memegangnya." Bangsa Persia kini tersebar, selain di Iran juga di Irak, Afganistan juga Pakistan. Dalam hadits yang lain Rasulullah juga menyebutnya sebagai Bani Ishak keturunan Ish, keturunan nabi Ishak dan keturunan nabi Ibrahim 'alahi ssalam. Merekalah yang akan menggantikan penduduk Madinah yang menjadi pendukung Al-mahdi. Merekalah yang disebut oleh nabi akan bertempur dengan bangsa Rum dalam peperangan yang dahsyat dan memenangkannya. 

Sebagian para  ulama menilai kelompok thaliban di Afganistan yang saat ini ditakuti oleh pasukan Amerika Serikat menjadi cikal bakal kelompok pendukung  Al-Mahdi. Meskipun kaum muslim fundamentalis ini sering dirusak citranya oleh media barat. Namun karakter dan kehidupan mereka dianggap lebih cocok sebagai kaum militan yang teguh meneggakan ajaran Islam secara utuh. Mereka juga memiliki keahlian tempur yang hebat sebagai bekal menjadi pasukan Al-Mahdi. Pandangan ini belum tentu benar, tapi belum tentu salah juga. Hanya Allah yang Maha Tahu. Siapakah sesungguhnya yang berhak menjadi pembela Al-Mahdi. Wallahu'alam

_Bersambung_

Sumber: Khazanah Trans7

Semoga bermanfaat

*Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh*

Artikel Terkait:
Fenomena Kemunculan Dajjal
Misteri Kemunculan Nabi Isa 'alaihissalam

hak-pendidikan-wanita-di-dalam-islam oleh Dr Zakir Naik 

hukum-aqiqah-anak-hasil-zina 

mimpi-rasulullah-didatangi-dua-malaikat 

sejarah-kota-mekkah. 

kehidupan-di-surga

buatlah-kematian-menjadi-slogan-hidupmu

sihir-yang-dihalalkan