Jeritan Perceraian Dimalam Resepsi



Seorang wanita pernah bercerita, "Aku merupakan wanita yang sangat menyenangi pesta perakawinan. Padahal, aku seorang wanita yang berjilbab, sedangkan suamiku seorang laki-laki yang beragama.Ia sering memperingatkanku tentang bahaya ikhtilat (campur baur antara laki-laki dan perempuan) dalam pesta pernikahan.

Pada suatu acara walimah, aku melepas hijabku karena seluruh hadirin wanita. Lalu aku turut berdansa dan menyanyi bersama mereka. Tak dipungkiri aku ini memang benar-benar cantik. Aku ingin semua wanita mengatakan aku wanita tercantik sehingga merasa puas.

Padahal suamiku selalu menasihatiku pada settiap kesempatan agar tidak melepas jilbabku di luar rumah. Ia mengingatkanku dengan hadits Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam yang berbunyi:
"Wanita mana saja yang melepas pakaianny selain di rumah suaminya, sungguh ia telah mengoyak tabir antara dirinya dengan Allah subhanahu wata'ala." (HR. Ahmad dalam al-Musnad 6/301, dari hadits Ummu Salamah dan disahihkan al-Albani dalam shahih at-Targhib wat Tarhib 164)

Suatu hari suamiku melakukan perjalanan ke salah satu negara Teluk. Di salah satu daerah disana, ia menemukan dua orang pemuda yang sedang berdebat tentang gadis-gadis di negara-negara Teluk. Siapakah yang paling cantik diantara mereka? lalu salah seorang dari keduanya menyodorkan 'kaset vidio khusus' yang berasal dari negaraku. Pemuda itu telah membelinya secara sembunyi-sembunyi dengan harga mahal. Ternyata, isi kaset tersebut menampilkan salah satu rekaman tentang pesta pernikahan.

Tiba-tiba suamiku sangat terkejut. Karena ia melihatku dalam rekaman sedang berdansa dan bernyanyi dengan rambut terurai dan bagian atas dadaku terbuka. Sementara kedua pemuda tersebut sangat bernafsu melihat kecantikanku. Setelah itu, suamiku langsung keluar dalam keadaan sangat marah dan langsung pulang ke rumah.

Selanjutnya terjadilah pertengkaran antara aku dan dengannya yang berakhir dengan kata cerai. Sekarang aku tersiksa dan selalu merasa putus asa karena aku selalu dihantui oleh kesalahan di setiap tempat.

Sumber: Buku "Menjadi Istri Penuh Pesona" (Imad Al-Hakim)

Semoga Bermanfaat
By: Aina Azzahrah wanita si cahaya mata
wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


Baca Juga:
peristiwa-peletakan-hajar-aswad
hukum-musik-oleh-dr-zakir-naik.
hikmah-dibalik-larangan-memotong-kuku bagi orang yang berqurban
tanda-tanda-kenabian
masuk-surga-dengan-menaati-suami

Komentar

Postingan Populer